contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Sabtu, 08 Desember 2012


KANKER

1.           Pengertian Kanker

Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:

1.      Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
2.      Menyerang jaringan biologis di dekatnya.
3.      Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut
            Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
            Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya.



1.         Faktor - Faktor Penyebab Kanker
           
            Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :

a.      Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
b.      Faktor Lingkungan
- Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
- Sinar Ultraviolet dari matahari
- Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
c.       Virus
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
- Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
- Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
- Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
- Virus Epstein - Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
- Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
d.      Infeksi
- Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
- Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
- Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
e.      Faktor perilaku
- Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
- Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.
f.        Gangguan keseimbangan hormonal
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. - Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
g.      Radikal bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu
1. Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
h.      Faktor kejiwaan, emosional
- Stres yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.
i.        Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah :
- Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
- Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
- Zat pewarna makanan
- Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
- Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
Makanan Penyebab Kanker

1.      Lemak
Lemak diteliti dapat membuat sel-sel calon kanker menjadi aktif. Lemak apa saja yang perlu diwasapadai? Pertama adalah lemak hewan. Kalau Anda termasuk orang yang punya kecenderungan terkena kanker (misal, ibu atau nenek pengidap kanker), cobalah untuk sedikit mungkin mengkonsumsi lemak hewan.
Selain lemak hewan, minyak sayur mentah itu terbuat dari minyak kelapa atau jagung juga disebut-sebut bisa merangsang timbulnya kanker. Dan para ahli lebih menyarankan untuk mengkonsumsi minyak zaitun.
2.      Makanan yang Digoreng/Dibakar
Makanan yang digoreng ataupun dibakar molekul kimia makanannya berubah hingga bersifat karsinogenik. Begitu juga makanan yang berkarbon akibat hangus ketika dibakar. Misal, sate yang dibakar sampai kehitaman. Karena menurut para ahli makanan hangus bersifat karsinogenik.
3.      Alkohol
Mengkonsumsi alkohol merupakan kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Sebuah penelitian membuktikan sebagian besar penderita kanker adalah pengkonsumsi alkohol. Kanker hati, payudara, usus, prostat, dan saluran pencernaan adalah akibat terlalu sering mengkonsumsi alkohol.
4.      Makanan Awetan
Makanan kaleng, makanan yang diasinkan atau diasap bahkan diasamkan juga menjadi salah satu makanan yang merangsang timbulnya kanker karena mengandung bahan yang bersifat karsinogen. Memilih makanan yang segar lebih menyehatkan daripada makanan yang diawetkan.

     Itulah beberapa makanan ditengarai menjadi penyebab kanker. Kebiasaan bergaya hidup sehat dengan banyak olahraga, menghindari rokok dan alkohol serta memilih makanan segar tentu menjadi cara yang bagus untuk menghindari penyakit kanker.


3. Jenis Jenis Kanker

- Karsinoma
            karsinoma adalah jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esofagus.

- Limfoma
            limfoma adalah  jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar limfe dan limfa)

- Leukemia
            Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal.

- Sarkoma

            sarkoma adalah jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang.

- Glioma
            glioma adalah kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan saraf pusat.

- Karsinoma in situ
            Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif (kelainan/luka yang belum memyebar)

4. Gejala - Gejala Kanker

            Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh yang terserang yaitu :
1.      Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
2.      Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih.
3.      Perubahan kebiasaan buang air besar
4.      Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
5.      Benjolan pada payudara
6.      Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
7.      Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap.
8.      Luka yang tidak sembuh - sembuh
9.      Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok





Gejala Kanker
            Secara umum gejala kanker yang bersifat non-spesifik adalah sebagai berikut:
* Kelelahan yang terus-menerus: Kelelahan adalah salah satu gejala kanker yang paling sering dialami. Hal ini biasanya lebih umum ketika kanker sudah lanjut, namun adakalanya juga terjadi pada kanker arena dini. Anemia merupakan penyebab terjadinya kelelahan ini serta ini hampir terjadi pada banyak kanker, terutama jenis kanker usus besar. Kelelahan adalah gejala yang dapat menunjukkan bahwa cancerous growth berada diantara ganas serta non-ganas serta harus segera dievaluasi oleh dokter.
* Menurunnya Berat Badan: Meskipun terkadang ada perasaan senang saat mengetahui bahwa Kanker berat badan menurun tanpa harus berolah raga, namun hal ini bisa menjadi peringatan atas gejala beberapa penyakit, termasuk kanker. Kehilangan berat badan 5 kg atau lebih bisa menjadi indikator bahwa kita harus memeriksakan diri ke dokter. Jenis penurunan berat badan dapat terjadi dengan atau tanpa kehilangan nafsu makan. Namun perlu diingat bahwa penurunan berat badan bisa menjadi gejala kanker, tetapi juga merupakan gejala penyakit lainnya.
* Nyeri, bukanlah merupakan gejala awal kanker, kecuali pada beberapa jenis kanker yang sudah menyebar ke tulang. Nyeri biasanya terjadi ketika kanker menyebar serta mulai untuk mempengaruhi body lain serta saraf.
* Nyeri Punggung Bawah, adalah gejala kanker yang berhubungan dengan kanker ovarium serta kanker usus besar. Nyeri bahu juga bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Nyeri dalam bentuk sakit kepala dapat dikaitkan dengan cancerous growth otak (ganas serta jinak).
* Sakit Perut, dapat dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung, kanker pankreas, serta banyak lainnya. Sakit perut bisa menjadi gejala yang sangat samar-samar karena begitu banyak penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut.
* Demam: Demam adalah gejala yang sangat non-spesifik ringan banyak kondisi parah, termasuk kanker. Sehubungan dengan kanker, demam yang persisten atau satu yang datang serta pergi sering dapat sinyal stres pada sistem kekebalan tubuh. Demam umumnya terkait dengan jenis kanker yang mempengaruhi darah, seperti leukemia serta limfoma, tetapi juga umum pada orang yang kankernya telah menyebar.
* Perubahan Buang Fresh air Besar: Jika Anda mengalami sembelit, diare, darah di tinja, buang angin, wasir, atau hanya perubahan kebiasaan buang fresh air besar, segera konsultasikan ke dokter anda. Gejala-gejala ini paling sering dikaitkan dengan kanker usus besar, tetapi juga terkait dengan jenis kanker lainnya.
* Batuk kronis: batuk terus-menerus atau batuk yang tidak kunjung sembuh atau menjadi lebih buruk perlu dievaluasi oleh dokter. Darah serta or atau lendir yang menyertai batuk dapat menjadi indikator penyebab berbagai macam kondisi. Terkait Sel Kanker dengan kanker, batuk kronis disertai darah atau lendir dapat menjadi gejala kanker paru-paru.


Gejala Kanker secara khusus berdasarkan jenis kanker yang dialami :
Kanker Otak
            Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan,mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
Kanker mulut terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh.
Kanker Tenggorokan Batuk terus menerus, suara serak atau parau.
Kanker Paru-paru Batuk terus - menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.
Kanker Payudara
            Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal - gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
Kanker saluran pencernaan
            Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus - menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan.
Kanker Rahim (uterus)
            Pendarahan diperiode - periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
Kanker Indung Telur (ovarium) Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
Kanker Kolon Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau sulit buang air besar).
Kanker Kandung Kemih atau Ginjal Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih.
Kanker prostat Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas.
Kanker buah zakar/testis
            Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek. Limfoma Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal - gatal, berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.Leukemia Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan.
Kanker Kulit
            Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh - sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-bercak.

            Komplikasi Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional

5.Usaha Pencegahan Kanker dan Terapi Mental

1. Pencegahan Secara Umum

            Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal.

2. Terapi Mental

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal terapi mental untuk penderita kanker adalah :
a. Mengelola stress
b. Menyadari adanya stress
c. Dukungan moral pada pasien kanker
d. Tetap aktif dan bergembira
e. Berempati (mamahami beratnya beban mental yang dialami penderita untuk mendukung pemulihan kanker)
f. Optimis dalam menjalankan hidup
g. Buanglah dendam dan kebencian
h. Terapi doa (mendekatkan diri kapada Tuhan)

Riset Kanker

            Riset kanker merupakan usaha ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami proses penyakit dan menemukan terapi yang memungkinkan. Meskipun pemahaman kanker memiliki tumbuh secara eksponen sejak dekade terakhir dari abad ke-20, terapi baru yang radikal hanya ditemukan dan diperkenalkan secara bertahap. Penghambat tirosin kinase (imatinib dan gefitinib) pada akhir 1990-an dianggap sebuah terobosan utama. Antibodi monoklonal telah terbukti sebuah langkah besar dalam perawatan kanker.
            David Porter, onkolog dari University of Pennsylvania Medical Center di Philadelphia, melaporkan pertama kali setelah upaya 20 tahun terapi sel GM modifikasi gen sel-T berhasil menghancurkan tumor kanker leukemia.
            Menemukan cara untuk memprediksi tumor yang akan menyebar menjadi salah satu target paling penting dalam penelitian kanker. Sehyo Choe, fisikawan dari University of Heidelberg di Jerman, dan rekannya membangun model matematika bagaimana tumor berkembang. Markus Gusenbauer di St. Poelten University of Applied Sciences, Austria, dan rekannnya mengembangkan sebuah model bagaimana darah mengalir melalui manik-manik magnetik.
Pengobatan Kanker Secara Medis
            Meliputi antara lain: kemoterapi, radiasi, pembedahan, terapi antibodi monoclonal, terapi hormon dll. Tujuan utamanya adalah untuk memberantas, membunuh atau mengubah sel-sel Kanker.
Pengobatan Kanker dengan Kemoterapi
            Kemoterapi memiliki prinsip kerja yaitu meracuni atau membunuh sel-sel kanker, mengontrol pertumbuhan sel kanker, dan menghentikan pertumbuhannya agar tidak menyebar atau untuk mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh kanker. Kemoterapi bersifat sistematik, berbeda dengan radiasi atau pembedahan yang bersifat setempat, karenanya kemoterapi dapat menjangkau sel-sel kanker yang mungkin sudah menjalar dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tingkat keberhasilan kemoterapi juga berbeda-beda tergantung jenis kanker-nya. Efek samping kemoterapi adalah terjadi penurunan jumlah sel-sel darah, infeksi, anemia, pendarahan seperti mimisan, rambut rontok, gatal dan kering pada kulit, mual dan muntah, dehidrasi, tekanan darah rendah, sembelit, diare, gangguan sistem saraf.
Pengobatan Kanker dengan Radiasi (Penyinaran)
            Pengobatan Kanker dengan Radiasi biasanya dilakukan sebelum atau sesudah operasi untuk mengecilkan tumor. Radiasi dilakukan dalam usaha menghancurkan jaringan-jaringan yang sudah terkena Kanker.Efek samping Radiasi adalah mual dan muntah, penurunan jumlah sel darah putih, infeksi/peradangan, reaksi pada kulit seperti terbakar sinar matahari, rasa lelah, sakit pada mulut dan tenggorokan, diare dan dapat menyebabkan kebotakan. 
Pengobatan Kanker Melalui Pembedahan
            Pembedahan merupakan bentuk pengobatan kanker yang paling tua. Beberapa kanker sering dapat disembuhkan hanya dengan pembedahan jika dilakukan pada stadium dini.Untuk beberapa kasus, pengobatan kanker terbaik merupakan kombinasi dari pembedahan, radiasi dan kemoterapi. Pembedahan atau radiasi mengobati kanker yang daerahnya terbatas, sedangkan kemoterapi bertujuan membunuh sel-sel kanker yang berada diluar jangkauan pembedahan maupun radiasi. Terkadang radiasi atau kemoterapi dilakukan sebelum pembedahan untuk memperkecil ukuran tumor atau setelah pembedahan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin masih tersisa.
 6. Kisah Penderita Kanker
            Ini adalah sebuah kisah nyata yang terjadi pada seorang anak bernama gitta sassa wanda cantika mantan artis cilik era tahun 1998an.. Gadis cilik berusia 13 tahun yang divonis mengalami kanker ganas yang nyaris membuat wajahnya menjadi tampak seperti monster. Dokter mengvonis gitta akan mati dalam waktu 5 hari bila tidak melakukan operasi. Tapi orang tuanya tidak tega buat melihat separuh. Wajah dari putrinya harus hilang karena operasi. Dan terlebih gitta seorang gadis bagaimana
dia menatap masa depannya.
            Kasus kanker ganas tersebut baru pertama kali terjadi di indonesia. Dan menjadi perdebatankarena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. Tuhan memang maha adil dengan segala upaya akhirnya orang tua si anak mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi yang bisa kalian bayangkan bertapa menyakitkan sebuah kemotrapi yang terjadi satu kali bisa membuat rontok semua helai rambut di tubuh. Dan itu terjadi sebanyak 25 kali pada seorang gadis kecil itu sembuh.
            Ketika semua orang bersuka cita pada kesembuhan gitta. Rupanya kesempatan sembuh itu hanya sebuah kesempatan. Kanker itu datang kembali dengan menjadi lebih ganas. Gitta pun pasrah melewatkan hidupnya dengan kanker yang semakin mengganas wajahnya hingga menyentuh paru parunya. Hebatnya dari gadis ini. Ia nekad ingin sekolah dengan keadaan seperti ini. Hinaan bahkan cacian dari orang orang yang melihatnya tidak ia pedulikan. Yang paling menyedihkan adalah. Ketika ujian kenaikan kelas disaat ujian tangannya tak mampu lagi bergerak hingga hidungnya mimisan ia masih ingin terus ujian dan lulus naik kelas. Tekadnya begitu hebat sampai sampai ibu megawati memberikan penghargaaan khusus padanya sebagai siswa teladan.
            Tapi inilah kehidupan. Tuhan punya rencana lain padanya. Dan akhirnya ia harus pergi setelah 3 tahun mendekap dengan kanker ganas tersebut, bayangkan hidup dengan kanker ganas selama 3 tahun tanpa pernah mengeluh bahkan ia selalu tegar. Hingga tuhan menjemputnya.


0

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.
Powered by Calendar Labs

Followers